Indikator Murrey Math Line

Indikator Murrey Math Line merupakan sebuah gambaran yang mendukung konsistensi yang merujuk pada timen cycle dimana di gambarkan pada sebuah titik jenuh dan akan berbalik arah. Indikator Murrey line ini memiliki sebuah sistem kerja yang menggunakan sebuah prinsip yang dinamakan dengan prinsip Pivot. Lalu apa fungsi dari indikator Murrey math line ini ? salah satunya adalah akan sangat bisa membantu anda sebagai trader untuk menentukan sebuah nilai suport atau resistance. 


Jika anda ingin mendaftar DI BROKER terpercaya silahkan Klik baner dibawah ini :


Lalu isi Semua Kolom yang telah disediakan dan Tekan Open Live Account

http://click.accesstrade.co.id/adv.php?rk=0000e80002td

Yang Harus disiapkan untuk Registrasi dalam bentuk Scan/Foto dengan format JPG (Size maks 2MB) berupa: 
  1. Identitas (KTP/SIM/Passport)
  2. Proof of Residence (tagihan kartu kredit/ listrik/ telepon/ NPWP/ buku tabungan yg sesuai dgn alamat tercatat dan pada kartu identitas)
  3. Foto Terbaru
Indikator Murrey Math Line ini menghasilkan beberapa jenis level support dan resistance. Garis line pada indikator dimaksudkan untuk mengetahui batas support dan resisten yang bisa dilihat dari chart. Dengan adanya garis line ini, diharapkan trader dapat membedakan antara titik support dan titik resisten secara kontinyu.

Definisi level-level di Murrey Math Line
1. Line 8/8 & 0/8 (Ultimate Support and Ultimate Resistance).
Garis ini dapat diperhitungkan sebagai Support/Resistance terkuat.
2. Line 7/8 (Weak, Place to Stop and Reverse).
Garis lemah. Jika mendadak harga bergerak terlalu cepat dan terlalu jauh kemudian stop di di sekitar garis ini, maka dapat diartikan harga akan segera berbalik. Jika harga tidak stop di dekat garis ini, maka harga akan melanjutkan pergerakan ke garis 8/8.
3. Line 1/8 (Weak, Place to Stop and Reverse).
Garis lemah. Jika mendadak harga bergerak terlalu cepat dan terlalu jauh kemudian stop di di sekitar garis ini, maka dapat diartikan harga akan segera berbalik. Jika harga tidak stop di dekat garis ini, maka harga akan melanjutkan pergerakan ke garis 0/8
4. Line 2/8 and 6/8 (Pivot, Reverse)
dua garis ini untuk swing trade dengan garis 4/8 apabila harga bergerak di antara garis 2/8-4/8 atau 6/8-4/8.
5. Line 5/8 (Top of Trading Range)
Harga menghabiskan waktu 40% dari semua pergerakannya di antara garis 5/8 dan 3/8. Jika harga bergerak atau stop di sekitar garis 5/8 selama 10-12 hari, dapat diartikan sebagai zone untuk mencoba ambil posisi Sell (ada beberapa orang yg melakukan ini). Tapi apabila tendensi harga berada diatas 5/8, maka dapat diartikan bahwa harga akan berlanjut ke level resistance berikutnya.
6. Line 3/8 (Bottom of Trading Range).
Jika harga berada di bawah garis ini dan dalam kondisi uptrend, maka dapat diartikan harga akan sangat sukar tembus ke level ini. Jika harga tembus ke level ini dalam kondisi uptrend dan menetap diatas level itu selama 10-12 hari maka dapat diartikan harga akan bergerak antara 3/8 5/8 selama 40% waktu pergerakannya.
7. Line 4/8 (Major Support/Resistance Line).
Adalah garis mayor support/resistance. Level ini baik untuk entry sell atau buy. Akanlah menjadi strong support apabila harga berada diatas 4/8 dan akan menjadi strong resistance apabila harga berada di bawah 4/8.
Garis Trading Range (5/8 dan 3/8) mungkin pertama2 sedikit membingungkan. Dimana pergerakan harga kebanyakan memang diluar garis-garis itu. Tapi sebenarnya garis-garis ini sangat penting untuk menentukan sentiment market. Dasarnya, ketika market berada di antara garis ini berarti sentiment pasar sedang flat atau sideway. Jika berada diatas garis 5/8, market dapat dianggap bullish, sebaliknya dibawah 3/8, market sedang bearish. Lainnya garis 5/8 merupakan support kuat bila kita sedang mau entry di saat pasar bullish, dan sebaliknya 3/8 merupakan resistance kuat apabila kita mau entry di pasar yg sedang bearish.
penembusan dari garis-garis ini bisa jadi sangat penting. Contohnya, jika harga di atas 5/8 untuk beberapa waktu dan kemudian tembus ke bawah garis tersebut, maka pertanda kekuatan bullish mulai habis. Biasanya selalu akan diikuti ke level 4/8, dan jika terjadi maka 5/8 merupakan resistan yg signifikan. Jika dari situ kemudian harga tembus lagi ke level 5/8 maka dapat diartikan harga mencoba re-test ke mode bullish lagi dimana sebelumnya gagal bullish.

Parameter yang digunakan:

Indikator ini bisa disetting untuk short term (scalping) maupun long term, angka 1440 di indikator artinya D1, jika diganti angka 60 artinya H1 dan penentuan OP bisa di TF M5 M15 M30.

* P ( default = 64 ) - periode lainnya apabila MMPeriod di set 0. Semakin rendah semakin tidak akurat.
* MMPeriod ( default = 1440 ) - periode dasar, dalam hitungan menit
60 - untuk 1 jam
1440 - untuk pivots harian
10080 - untuk mingguan
43200 - untuk bulanan )
* StepBack ( default = 0 ) - pergeseran kembali untuk menghitung garis ( di bar-bar saat ini atau jumlah MMPeriod (jika diatur ) menit ) .
* parameter lainnya - hanya mempengaruhi parameter visual garis .

Rule:
Jika running price ada diantara garis 3/8 sampai 5/8 maka artinya market sideways dan kita bisa manfaatkan posisi buy di garis 3/8 dengan TP garis 4/8 atau 5/8 atau bisa sell di garis 5/8 dengan TP 4/8 ato 3/8.
Apabila candle close diatas garis 5/8 maka bullish dan bearish jika close dibawah garis 3/8.

a. Buy di garis 1/8-TP di 4/8 atau Buy di 0/8 TP di 2/8
b. Sell di garis 7/8-TP di 4/8 atau Sell di 8/8 TP di 6/8

A. Pendekatan Utama:
1. Sell di 7/8, TP di 4/8
2. Buy di 1/8, TP di 4/8